Video Pembukaan :
A.PENGERTIAN KEPRAMUKAAN
Adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK), yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.
B.PENGERTIAN GERAKAN PRAMUKA
Gerakan pramuka merupakan satu-satunya wadah (organisasi) berbadan hukum yang berhak menyelenggarakan kepramukaan di Indonesia. Gerakan pramuka berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia dan ditetapkan dengan keputusan presiden Republik Indonesia nomor 238 Tahun 1961 pada tanggal 20 Mei 1961, sebagai pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia.
C.GERAKAN PRAMUKA INDONESIA
Adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “PRAMUKA” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang suka berkarya.
“PRAMUKA” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang meliputi; pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf kwartir dan Majelis Pembimbing.
Lambang pramuka Indonesia yaitu tunas kelapa yang dijahitkan dikerah kiri baju pramuka (untuk pramuka) dan berada dikantung sebelah kiri ( untuk pria). Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju pramuka.
Berdasarkan resolusi konferensi kepanduan sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu:
• NASIONAL, yaitu berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu Negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.
• INTERNASIONAL, yaitu berarti bahwa organisasi kepanduan di Negara manapaun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan atau agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa
• UNIVERSAL, yang berarti bahwa bahwa kepanduan dapat dipergunakan dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.
Dengan landasan uraian diatas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
• Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
• Pengabdian bagi orang dewasa
• Alat bagi masyarakat dan organisasi
Video Penutupan :